Link Shopee Disini

8 Jenis-jenis ikan hias yang mudah di pelihara bagi para pemula yang ingin menjadi penghobi ikan hias



Banaspati -- Apakah Anda memiliki hobi memelihara ikan hias di akuarium? Atau mungkin sekedar mencoba memelihara ikan hias di rumah. 


Jika demikian, artikel ini untuk Anda. Selain itu, memelihara ikan hias memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan konsentrasi dan kreativitas. 


Ikan Hias Akuarium Terindah 


Mungkin Anda masih belum yakin ikan mana yang akan dipelihara di akuarium Anda. Untuk itu, simak beberapa rekomendasi jenis ikan berikut dan tentukan pilihan Anda. 


1. Ikan Cupang 


Ikan cupang merupakan ikan air tawar yang mudah perawatannya dan murah. Air yang cocok untuk memelihara ikan cupang adalah air tawar dari sumur yang tidak jauh berbeda dengan habitat aslinya. 



Jika tidak ada air sumur bor, air PAM juga bisa digunakan. Tempatkan ikan cupang dalam 18 liter air menggunakan akuarium yang menampung 20 liter air. 


Namun, ikan cupang adalah ikan yang agresif, sehingga tidak boleh dipelihara bersama ikan hias lainnya. Apalagi dengan ikan cupang jantan karena jantan dikenal suka berkelahi dan bisa mematikan lainnya. 


2. Ikan Louhan 


Ikan louhan adalah salah satu ikan hias akuarium yang paling mahal. Untuk ikan louhan dewasa, Anda perlu merogoh kocek tidak lebih dari 300 ribu rupiah. 


Harga ikan louhan mahal karena sisiknya yang indah dan bentuk kepalanya yang unik merupakan ciri khas dari ikan louhan. Benjolan di kepala mereka disebut "benjolan kelam".



Ikan air tawar ini membutuhkan akuarium dengan air sekitar 20-30 galon air untuk tumbuh. Beri juga akuarium filter agar tetap bersih. 


Ikan louhan dapat diberikan makanan alami seperti udang kecil, benih lele, ikan mas kecil, cacing atau jangkrik. 


3. Ikan Mas  


Berikutnya adalah ikan mas, yang pertama kali dipelihara di daratan Cina ribuan tahun lalu. Spesies ikan mas juga cukup berbeda dan memiliki keunikan tersendiri mulai dari ukuran, bentuk tubuh, sirip hingga warna. 


Namun, perhatikan jumlah makanan harian. Jika Anda memberikan makan terlalu banyak, dapat menyumbat usus dan menyebabkan ikan menjadi sembelit, karena ikan jenis ini tidak dapat mencerna protein. 



Ikan mas harus diberi makan makanan khusus yang biasanya mengandung lebih banyak karbohidrat dan lebih sedikit protein. Berbagai makanan juga bisa ditambahkan, seperti kacang polong, sayuran atau jentik nyamuk. 


Tempatkan ikan mas dalam akuarium berukuran panjang 80 x 40 x 30 cm dan volume air minimal 38-55 liter per ekor. 

 

4. Ikan Koi 


Tentu saja ikan ini tidak asing bagi Anda. Ya, ikan koi adalah ikan hias paling populer dari dulu hingga sekarang. 


Ikan koi asal Jepang, khususnya daerah Nigata, cukup mudah dirawat. Di negara ini, ikan koi adalah simbol cinta, persahabatan dan kasih sayang. 



Ikan koi populer karena kecantikannya dan dianggap beruntung. Nah, ukuran akuarium yang direkomendasikan untuk ikan koi minimal berukuran panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan kedalaman 50 cm. 


Ikan koi kecil membutuhkan setidaknya 100 liter air, sedangkan ikan koi besar membutuhkan 200 liter per ekor. Makanan ikan koi bermacam-macam. Anda bisa memberikan makanan alami seperti udang, kutu air, cacing atau sayuran seperti kangkung dan bayam. 


5. Ikan sapu-sapu 


Ikan sapu-sapu adalah spesies ikan air tawar asli Amerika Selatan yang termasuk omnivora. Sapu-sapu memakan tumbuhan seperti lumut dan alga. 


Selain itu, ikan sapu-sapu dapat hidup di luar air hingga 30 jam jika ada oksigen di dalam perut. 



Namun, jika Anda ingin memelihara ikan sapu-sapu, lebih baik memisahkannya dari ikan lain. Bonefish akan saling bertarung jika ditempatkan di akuarium yang sama, bahkan sampai mati. 


Pastikan untuk menempatkan ikan individu ini di akuarium yang lebih besar dari 380 liter. Hindari mengisi tangki sampai penuh dengan air, karena ikan sapu-sapu menyerap udara dari permukaan air, yang dapat melukai mereka. 


6. Ikan Badut 


Apakah Anda tahu film animasi Finding Nemo? Nah, Nemo dan ayahnya, Marlin, adalah spesies ikan badut yang bersimbiosis mutualisme dengan anemon laut di alam liar. 


Mungkin ikan badut yang biasa Anda lihat berwarna putih dan oranye, tetapi ada juga yang berwarna kuning, hitam dan merah. 



Ukuran akuarium yang ideal untuk clownfish adalah 90x30x38cm, karena ikan ini dapat tumbuh hingga 15cm. 


Berbeda dengan spesies ikan lain yang disebutkan di atas, clownfish adalah ikan laut. Sediakan air berkualitas baik untuk clownfish Anda agar tidak mudah stres. Kemudian isi akuarium dengan 10 liter air sebanyak 3 cm. 


Selain itu, jaga agar suhu akuarium tetap sama dengan habitat alami clownfish, yaitu 24-27 derajat Celcius. 


Bersihkan akuarium secara teratur dan letakkan karang di dalamnya agar menyerupai habitat alami ikan. Ini bisa membuat ikan lebih nyaman dan tidak stres. 


7. Ikan Discus  


Berikutnya adalah ikan discus yang disukai karena bentuk dan coraknya yang unik. Discus adalah ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazon di Brazil. 


Ikan discus lebih sulit dipelihara daripada ikan hias lainnya karena kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru. 




Pastikan akuarium Anda berada di antara 29-34 derajat Celcius dan kedalaman 1,5 meter. Selain itu, airnya harus tenang. Jika tidak,ikan kesayangan Anda bisa menjadi stres dan mati. 


Tidak disarankan menggunakan ikan hias ini tanpa menggabungkannya dengan spesies lain, karena ikan discus sensitif. Namun, Anda bisa mencoba menempatkan ikan discus dengan spesies lain selama 72 jam. 


Jika tidak terjadi apa-apa, Anda dapat menambahkan ikan discus ke spesies ini. 

 

8. Ikan Neon Tetra 


Neon tetra adalah salah satu ikan hias yang paling populer. Ciri khas ikan ini adalah adanya garis-garis berwarna neon pada tubuhnya yang tampak menyala dalam gelap. 


Meskipun bodinya kecil, neon tetra memiliki ketahanan bodi yang kuat dan tidak agresif. Sehingga sangat cocok untuk anda para pemula ikan hias. 




Tidak seperti kebanyakan ikan hias yang dibahas sebelumnya, neon tetra suka hidup berkelompok. Oleh karena itu, Anda dapat menempatkan beberapa neon tetra di akuarium yang sama secara bersamaan. 


Namun, neon tetrafish sangat sensitif terhadap pH dan suhu air. Jadi jangan mengubah dua hal ini secara drastis. 


Tempatkan neon tetra di akuarium dengan volume 38 liter untuk masing-masing 6 ikan. Jika akuarium terlalu kecil dan terlalu banyak ikan, ikan bisa mati. 


Itulah 8 jenis ikan hias yang mudah untuk di pelihara bagi kamu yang ini memulai menjadi penghobi ikan hias.

0 Response to "8 Jenis-jenis ikan hias yang mudah di pelihara bagi para pemula yang ingin menjadi penghobi ikan hias"

Post a Comment

Jangan Merubah Kode Ini

Jangan Merubah Kode Ini

Jangan Merubah Kode Ini

Jangan Merubah Kode Ini