Setelah kenaikan BBM, membuat pertalite menjadi boros? Ini penjelasan pertamina
Bensin pertalite semakin boros semenjak kenaikan harga BBM, berikut ini penjelasan sekretaris perusahaan pertamina.
Cirebon, Banaspati -- PT Pertamina (Persero) menepis bahwa bahan bakar Pertalite semakin boros menyusul kenaikan harga. Pertalite menjadi semakin boros dan menjadi perbincangan di media sosial. Banyak yang mengeluh Pertalite cepat habis, padahal jaraknya sama.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membenarkan bahwa kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah.
Baca juga: Menjelang Balapan Motor Gp di Jepang, Takaaki Nakagami, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini
Pertalite yang didistribusikan melalui distributor resmi di Indonesia sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Industri Minyak dan Gas Bumi No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi)Ron 90 Bensin yang didistribusikan di indonesia dan di luar negri sama.
Iklan
“Batas dalam Spesifikasi Umum Migas yang menunjukkan laju penguapan pada suhu kamar termasuk parameter Reid Vapor Pressure (RVP). Hasil uji RVP Pertalite yang saat ini didistribusikan oleh Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batas dari batas yang diperbolehkan yaitu 45-69 kPa (Kilopascal)”, kata Irto Ginting dalam pengumumannya pada Rabu (21 September 2022).
Quality Assurance: Pertamina juga menjamin bahwa semua produk BBM yang didistribusikan melalui kantor distribusi resmi seperti SPBU dan Pertashop memenuhi spesifikasi dan quality control. Namun hingga saat ini, bahan bakar yang tidak memenuhi persyaratan tersebut tidak didistribusikan ke masyarakat.
Iklan
“Pertamina berkomitmen untuk menghadirkan produk bahan bakar berkualitas tinggi yang memenuhi spesifikasi. Produk yang tidak memenuhi spesifikasi melalui quality control tidak akan didistribusikan ke agen distribusi,” ujar Irto.
Pengaduan: Pertamina meminta konsumen membeli BBM dari titik distribusi resmi seperti SPBU dan Pertashop untuk menjamin kualitas dan keamanan produk yang diterima masyrakat.
Warga juga disarankan untuk melakukan restock sesuai ketentuan manual kendaraan bermotor.karena pabrikan menyesuaikan bahan bakar sesuai jenis kendaraan.juga tidak disarankan mengganti jenis bahan bakar dengan angka oktan (RON) yang berbeda.
“Pengemudi harus selalu memilih bahan bakar berkualitas tinggi secara konsisten, sehingga mesin kendaraan akan selalu awet dan terawat. Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan angka oktan/cetane number yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin bekerja maksimal,” ujar Irto.
0 Response to "Setelah kenaikan BBM, membuat pertalite menjadi boros? Ini penjelasan pertamina"
Post a Comment